Lihat Semua : infografis
Indeks Pembangunan Manusia Terus Meningkat
Dipublikasikan pada 5 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Yuli Nurhanisah / Desain : Ananda Syaifullah / View : 39.189 |
Indonesiabaik.id - Indeks pembangunan manusia (IPM) terus mengalami peningkatan rata-rata sekitar 0,89 persen. Dari kategori sedang pada 2014, indeks pembangunan manusia menjadi kategori tinggi pada 2018. Peningkatan IPM ini merupakan bukti kerja nyata pemerintah dalam mensejahterakan rakyatnya.
Bulan April lalu, Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data IPM. Pada 2018, IPM Indonesia mencapai 71,39 persen. Angka ini meningkat sebesar 0,58 poin atau tumbuh sebesar 0,82 persen dibandingkan 2017. Artinya, pembangunan manusia di Indonesia terus mengalami kemajuan.
Pembangunan manusia menurut standar United Nations Development Program (UNDP), terdiri dari 4 kriteria, yakni IPM >80 kategori sangat tinggi, IPM 70-79 kategori tinggi. serta IPM 60-79 kategori sedang. Untuk itu IPM Indonesia 2018 di atas 70 tersebut mengindikasikan bahwa pembangunan manusia Indonesia masuk kategori tinggi.
Perlu diketahui, selama empat tahun lebih, indeks pembangunan manusia terus mengalami peningkatan. Terhitung pada 2014, IPM berada di angka 68,90. Kemudian, di 2015 menjadi 69,55, selanjutnya di 2016 sebesar 70,18, pada 2017 mencapai 70,8, dan 71,39 pada 2018, serta 2019 target IPM Indonesia mencapai 71,98.
Kemajuan pembangunan manusia pada 2018 juga terlihat dari perubahan status pembangunan manusia di tingkat provinsi. Secara umum, ada 8 provinsi yang naik kelas atau mengalami peningkatan status pembangunan manusia. Tujuh provinsi yang berstatus 'sedang' pada 2017 berubah status menjadi 'tinggi'. Sementara itu, ada satu provinsi yang mengalami peningkatan status dari 'rendah' ke 'sedang'.
Pada 2018, hanya ada satu provinsi yang IPM-nya masuk kategori sangat tinggi yaitu DKI Jakarta, kemudian ada 12 provinsi yang masuk kategori sedang, sementara itu 21 provinsi masuk kategori tinggi. IPM tertinggi adalah DKI Jakarta yang mencapai 80,47, sementara yang terendah Papua, yaitu 60,06. Namun, IPM Papua pada 2018 ini sudah masuk kategori sedang.