Lihat Semua : infografis
Jauhkan Anak Dari Perangkat Wireless dan Telepon Seluler
Dipublikasikan pada 6 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Abror Fauzi / Desain : Septian Agam / View : 3.549 |
Indonesiabaik.id - World Health Organization (WHO) atau Organisasi kesehatan dunia merekomendasikan pembatasan penggunaan telepon seluler untuk anak-anak. Dikarenakan belum matangnya fisik anak-anak dan rentan terhadap dampak negatif yang ditimbulkan dari telepon seluler maupun perangkat wireless.
Institute of Electrical and Electronic Engineers (IEEE) dalam risetnya memperoleh hasil bahwa anak-anak lebih banyak menyerap radiasi gelombang elektromagnetik dari HP yang digunakan. Electronics and Telecommunications Research Institute (ETRI) juga menyampaikan hasil risetnya bahwa semakin lama anak-anak menggunakan telepon seluler, makin besar kemungkinan menderita Attention Deficit Hyperactivity Disolder (ADHD) atau gangguan motorik pada anak yang meyebabkan aktivias anak menjadi tidak lazim dan cenderung berlebihan.
Beberapa negara di dunia pun melarang penggunaan perangkat wireless dan telepun untuk anak, diantaranya Uni Eropa yang memeperketat penggunaan telepon seluler di Sekolah. Kemudian Austria, Jerman yang melarang penggunaan perangkat WLAN dan DECT di TK, Perancis, Belgia dan Inggris melarang semua bentuk iklan telepon seluler yang diarahkan kepada anak-anak, serta Rusia, Swiss dan Kanada yang merekomendasikan penghentian penggunaan WLAN dan jaringan nirkabel di sekolah maupun penggunaan telepon seluler untuk anak.