Lihat Semua : infografis
Kerja Bersama Menyehatkan Indonesia
Dipublikasikan pada 7 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Anggar Septiadi / Desain : M. Ishaq Dwi Putra / View : 1.859 |
Jaminan Kesehatan Nasional(JKN) merupakan program Pemerintah yang bertujuan memberikan kepastian jaminan kesehatan yang menyeluruh bagi seluruh rakyat Indonesia untuk dapat hidup sehat, produktif dan sejahtera.
Sejak digulirkan pada 1 Januari 2014, semua program jaminan kesehatan yang telah dilaksanakan pemerintah seperti Askes PNS, JPK Jamsostek, TNI, Polri, dan Jamkesmas, diintegrasikan ke dalam satu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan). Sama halnya dengan program Jamkesmas, pemerintah bertanggungjawab untuk membayarkan iuran JKN bagi fakir miskin dan orang yang tidak mampu yang terdaftar sebagai peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI).
Kepercayaan masyarakat terhadap JKN terus meningkat, berdasarkan data Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, jumlah peserta Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN - KIS) terus bertambah. Sudah hampir 70% dari penduduk sudah ikut serta dalam program ini. Pada tahun 2015 sebanyak 167 jiwa, pada tahun 2016 sebanyak 171 juta jiwa.
Program JKN-KIS meningkatkan angka harapan hidup 2,9 tahun lebih lama menjadi 73 tahun sedangkan Kontribusi JKN Kartu Indonesia Sehat (KIS) 2016 terhadap perekonomian Indonesia Rp152,2 triliun.
Untuk kunjungan ke fasilitas kesehatan di tahun 2016 sebanyak 177,8 juta kali, sedangkan tahun 2015 sebanyak 146,7 kali kunjungan fasilitas kesehatan dan 92,3 juta kali ditahun 2014.
Sampai pertengahan Juli ini, terdapat 179,01 juta jiwa penduduk Indonesia yang telah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS. Selain itu, terdapat total 20.877 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang bermitra dengan BPJS Kesehatan. Fasilitas ini terdiri atas 9.829 Puskesmas, 4.523 Dokter Praktik Perorangan, 1.151 Dokter Praktik Gigi Perorangan, 5.360 Klinik Pratama, dan 14 RS kelas D Pratama.
Selain itu, BPJS Kesehatan juga telah bekerja sama dengan 5.451 Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) yang terdiri atas 2.179 Rumah Sakit, termasuk di dalamnya Klinik Utama, 2.274 Apotek, serta 998 Optik.
Diharapkan partisipasi aktif di masyarakat. Karena Tugas BPJS Kesehatan tidak mungkin berjalan sendiri. Membutuhkan dukungan dari para stakeholder dan seluruh rakyat Indonesia guna menyukseskan Program JKN-KIS.