Lihat Semua : infografis
Lompatan 11 Tangga Peringkat Daya Saing Indonesia
Dipublikasikan pada 5 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Yuli Nurhanisah / Desain : Gemawan Dwi Putra / View : 9.724 |
Indonesiabaik.id - Indonesia mengukir prestasi daya saing yang mengesankan. Meloncat naik 11 tangga, kini Indonesia berada di posisi 32 dunia dalam IMD World Competitiveness Ranking 2019. Posisi terbaru itu dirilis dari Lausanne Swiss, Selasa (28/5/2019). Dengan lompatan ini, kesenjangan daya saing dengan dua negara jiran, yakni Malaysia dan Thailand, kian sempit.
Indonesia tercatat sebagai negara yang meraih skor kenaikan daya saing tercepat di wilayah Asia. Prestasi ini diperoleh berkat peningkatan efisiensi di sektor pemerintahan perbaikan infrastruktur bisnis dan kemudahan berusaha. Kebijakan pemerintah, potensi sosial dan budaya juga ikut menentukan hasil penilaian.
Daya saing Indonesia dalam catatan IMD Swiss itu mengalami pasang-surut. Pada 2015, RI ada di peringkat 42. Merosot ke posisi 48 di tahun 2016, naik ke peringkat 42 di tahun 2017 dan tergeser lagi ke 43 di tahun 2018. Daya saing ekspor menjadi salah satu variabel penting yang membuat daya saing Indonesia mudah goyah.
Namun, peningkatan kapasitas infrastruktur ekonomi yang terjadi setahun terakhir ini dianggap bisa mendongkrak potensi perekonomian nasional. Penambahan jaringan jalan tol, pelabuhan, pelayaran reguler sampai pulau-pulau terluar, bandar udara, jaringan telekomunikasi Palapa Ring, pembangkit listrik, bendungan, menjadi tambahan modal bagi entitas ekonomi Indonesia.
Ditambah lagi adanya kemudahan proses birokrasi dalam ekspor-impor, termasuk proses karantina untuk produk-produk pertanian dan peternakan, yang dikatagorikan sebagai kebijakan pemerintah yang pro-bisnis. Tidak heran bila kemudian peringkat Indonesia melompat 11 tangga.