Lihat Semua : infografis
Makin Mulus di Tapal Batas
Dipublikasikan pada 7 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Anggar Septiadi / Desain : Oktanti Putri Hapsari / View : 16.618 |
Pemerintah terus mendorong pembangunan di Provinsi paling timur Indonesia, khusus untuk wilayah Perbatasan Negara RI-Papua New Guinea (Papua Nugini). Langkah itu dilakukan pemerintah untuk menunjukkan, perbatasan merupakan beranda negara yang harus ditata dengan baik, sekaligus sebagai upaya menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat secara bertahap terus meningkatkan ketersediaan infrastruktur untuk mendukung konektivitas, ketahanan pangan dan air, serta perumahan permukiman di wilayah perbatasan negara. Bahkan, beberapa di antaranya menjadi prioritas nasional.
Adapun pembangunan jalan perbatasan Papua terbagi dalam tiga segmen yang terbentang dari Jayapura hingga Merauke sepanjang 1098,2 km. Jalan perbatasan Papua ini akan melintasi empat Pos Lintas Batas Papua.
Perbatasan darat antara Indonesia dan Papua Nugini sendiri total mencapai 820 km. Ada sekitar 86 pengamanan perbatasan antara Indonesia dan Papua Nugini. Geliat ekonomi di jalan perbatasan antara lain terlihat dari kegiatan pengolahan ikan asin yang dilakukan bersama antara warga Jayapura dengan warga Papua Nugini.