Lihat Semua : infografis
Mengenal Angin Puting Beliung
Dipublikasikan pada 6 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Siap Bangun Negara / Desain : Septian Agam / View : 31.765 |
Indonesiabaik.id - Musim penghujan 2018 telah tiba di Indonesia mulai kisaran September-Oktober. Sayangnya, musim penghujan kali ini ikut disertai munculnya fenomena angin puting beliung yang berbahaya. Tercatat sampai pertengahan Desember, angin puting beliung yang terjadi di beberapa kota dan daerah di Indonesia menimbulkan kerusakan materiil hingga korban jiwa.
Melihat fenomena ini, tentu diperlukan informasi yang lebih banyak tentang angin puting beliung. Pemerintah melalui Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pun mencoba untuk menyalurkan informasi tersebut agar masyarakat benar-benar mengetahui mengenai apakah itu angin puting beliung.
Angin puting beliung adalah angin kencang, tapi angin kencang belum tentu dapat dikatakan sebagai angin puting beliung, masih tergantung kepada berapa kecepatan angin yang menyertainya, juga berdasarkan waktu kejadiannya. Angin puting beliung sendiri merupakan angin kencang yang berputar-putar membentuk pusaran.
Uniknya, angin puting beliung merupakan sebutan lokal untuk angin tornado skala kecil yang terjadi di Indonesia. BMKG mengatakan bahwa angin puting beliung di Indonesia berskala F0 (kecepatan kurang dari 117,48 kilometer/jam) hingga F1 (kisaran 117,48 - 180,24 km/jam) berdasarkan Fujita Scale dengan tipe kerusakan ringan hingga sedang. Ada pun ada beberapa sebutan lain untuk angin puting beliung di Indonesia, seperti angin puyuh, angin leysus/leses, hingga angin ribut.