Lihat Semua : infografis
Mengenal Sejarah Jakarta Lewat Pameran Hologram
Dipublikasikan pada 5 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Yuli Nurhanisah / Desain : Oktanti Putri Hapsari / View : 2.788 |
Indonesiabaik.id - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta meluncurkan pameran hologram di Monas Week 2019. Pameran ini menjadi upaya Pemprov DKI untuk mengenalkan sejarah Ibu Kota ke masyarakat, terutama generasi milenial. Monas Week 2019 diselenggarakan di museum dan di kawasan Monas pada 23-31 Juli 2019. Kegiatan ini terbuka untuk umum. Pameran ini dilaksanakan setiap hari, kecuali hari Senin.
Pameran tersebut menampilkan sejarah dan keragaman budaya Jakarta melalui teknologi hologram. Pameran hologram yang menampilkan gambar-gambar sejarah Jakarta akan ditayangkan 48 kali selama delapan hari. Untuk melihat pameran ini, pengunjung cukup hanya membayar tiket masuk Monas.
Pameran hologram itu berdurasi 20 menit dengan jadwal tayangan yakni 11.00, 13.00, 15.00, 16.00, 17.00 dan 19.00 WIB. Kegiatan ini menjadi pertama kalinya diadakan pada 2019. Monas dipilih sebagai lokasi pameran hologram itu karena merupakan salah satu ikon Jakarta.
Pameran hologram merupakan pameran teknologi fotografi yang merekam cahaya tersebar dari suatu objek dan kemudian disajikan dalam bentuk 3 dimensi. Gambar 3 dimensi tersebut dapat dilihat hingga 360 derajat dan dapat bergerak dengan animasi serta suara.
Pameran ilusi hologram itu ditampilkan pada sebuah instalasi transparan berukuran 4×6 meter yang terbuat dari layar holo (holo screen). Nantinya layar holo akan menangkap cahaya dari dua proyektor dengan teknik cross projector. Nantinya, pengunjung akan diajak menelusuri sejarah panjang Jakarta dari tiga periode yakni masa prakolonial, kolonial, dan kemerdekaan. Semuanya ditampilkan dengan teknologi tinggi berupa hologram.