Program Bantuan Premi Asuransi Nelayan (BPAN) merupakan upaya menjalankan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2016 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan, Pembudidaya Ikan dan Petambak Garam. Ini juga menjadi bentuk kehadiran negara untuk memberikan hak-hak perlindungan bagi mereka.

Nelayan sebagai salah satu faktor kunci dalam sektor kelautan dan perikanan, masih belum dapat dikatakan sejahtera. Usaha nelayan sangat dipengaruhi oleh faktor alam, hal ini mengakibatkan kontiniutas hasil produksi tidak terjamin. Skala usaha nelayan kecil belum efisien dan memiliki produktifitas usaha yang rendah.

Dengan asuransi maka profesi nelayan yang memiliki risiko yang cukup tinggi, bisa lebih terjamin. BPAN dimaksudkan untuk menjamin kegiatan nelayan yang lebih baik dalam usaha penangkapan ikan sehingga hak-hak dan kewajiban nelayan menjadi jelas serta akan terlindungi. Manfaat yang diperoleh antara lain ketentraman dan kenyamanan bagi nelayan, dan meningkatnya kesadaran nelayan untuk melanjutkan asuransi secara mandiri.

Nelayan yang berhak penerima bantuan asuransi nelayan harus memiliki kartu nelayan, berusia maksimal 65 tahun, menggunakan kapal berukuran paling besar 10 GT, tidak pernah mendapatkan bantuan program asuransi dari pemerintah.