Indonesiabaik.id — Badan Pusat Statistik (BPS), mempublikasikan data terkait sebaran pekerja migran Indonesia (PMI).

Jumlah pekerja migran Indonesia yang ditempatkan selama 2023 mencapai 273.964 orang. Sebagian besarnya, bekerja di wilayah Asia dan Afrika.

Dalam laporan data Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2M1) di Asia dan Afrika per 2023, Taiwan menjadi negara dengan pekerja migran Indonesia terbanyak pada 2023, yaitu mencapai 83.216 orang. Urutan kedua dengan pekerja migran Indonesia terbanyak ada Malaysia, yang sebanyak 72.260 orang.

Selanjutnya, ada negara Hongkong dengan total 65.916 orang, Korea Selatan dengan 12.579 orang, lalu Jepang 9.673 orang, Singapura 7.898 orang, dan Brunei Darussalam 2.872 orang. Berikutnya di negara-negara Afrika seperti Zambia, Sri Lanka, dan Kongo yang mempunyai jumlah pekerja migran asal Indonesia yang tidak lebih dari 1.000 orang.

Dilihat dari asal daerahnya, Indramayu merupakan kabupaten asal pekerja migran Indonesia terbanyak mencapai 19.178 orang. Urutan berikutnya ada Lombok Timur yang mengirimkan 13.111 orang. Lalu, ada Cilacap dengan total 11.344 orang, Lombok Tengah sebanyak 10.840 orang, serta Cirebon dengan 10.552 orang.

Sementara itu, Cianjur menjadi kabupaten asal pekerja migran Indonesia yang paling sedikit, dengan total 1.597 orang.