Lihat Semua : infografis
Pembuat Kerusuhan Jadi Musuh Bersama
Dipublikasikan pada 5 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Siap Bangun Negara / Desain : M. Ishaq Dwi Putra / View : 2.054 |
Indonesiabaik.id - Kapolri Jenderal Tito Karnavian menegaskan siapapun yang membuat rusuh saat sidang putusan sengketa pilpres 2019 yang berlangsung pada 27 Juni di MK, akan menjadi musuh bersama.
Hal ini, katanya, belajar dari kerusuhan yang terjadi pada 21 dan 22 Mei 2019. Saat itu, dirinya mengaku menerima survei dari masyarakat tidak menghendaki adanya kerusuhan.
“Masyarakat Jakarta tidak menghendaki. Jadi, siapa yang membuat rusuh, itu akan menjadi musuh masyarakat," kata Tito di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (26/5/2019) seperti dilaporkan situs RRI.
Tito mengingatkan jika massa tetap melakukan aksi maka untuk tetap menaati aturan. Aksi pun akan digeser di Patung Kuda, tidak di depan Gedung MK. "Saya tentunya mengharapkan bagi yang unjuk rasa, ingat aturan-aturan itu,” ucap Kapolri.
Dirinya menegaskan, Polri tidak segan menindak tegas jika ada yang mengganggu ketertiban publik, jalan umum, hak asasi orang lain hingga mengganggu persatuan dan kedamaian. “Kalau ada yang menghujat, menyampaikan sesuatu yang palsu atau hoax kebencian dan lain-lain, kita akan tindak juga,” ungkapnya.