Indonesiabaik.id - Indeks kepuasan jemaah haji 2018 yang telah mencapai predikat sangat memuaskan, tidak membuat Kementerian Agama berhenti memberikan kebijakan yang lebih baik. Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) telah menyiapkan sejumlah perbaikan dalam penyelenggaraan haji 1440H/2019M. 

Beberapa perbaikan pelayanan haji yang akan diterima oleh jemaah haji Indonesia adalah pertama, penerapan jalur cepat  (fast track) bagi jemaah haji Indonesia akan ditambah. Dengan penerapan kebijakan ini, penyelesaian dokumen perjalanan, termasuk rekam biometrik, dilakukan sejak di embarkasi. 

Kedua, jemaah haji Indonesia akan menikmati tenda ber-AC selama berada di Arafah. Ketiga, penempatan pemukiman jemaah akan dilakukan berdasarkan zona daerah. Ada tujuh zona,  yaitu: Syisah, Raudhah, Misfalah, Jarwal, Mahbas Jin, Rey Bakhsy,  dan Aziziyah. Sistem zonasi ini didasarkan pada pengalaman tahun-tahun sebelumnya, di mana penempatan jemaah kloter yang bercampur di setiap sektor banyak mengalami kendala, salah satunya terkait Bahasa.

Terakhir, layanan katering juga akan diusahakan sesuai dengan rasa makanan khas masing-masing daerah. Dengan demikian, rasa makanan katering semakin variatif sehingga jemaah tidak merasa bosan.