Lihat Semua : infografis
Pertemuan Tahunan IMF-WB 2018: Manfaatkan Kesempatan 567 Tahun Sekali
Dipublikasikan pada 6 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Siap Bangun Negara / Desain : Gemawan Dwi Putra / View : 2.254 |
Indonesiabaik.id - Sejak digelar pertama kali tahun 1947 di London, tidak ada negara anggota Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia (World Bank) yang mengulang menjadi tuan rumah pertemuan tahunan (Annual Meetings). Bahkan jika diurut, bila dari 189 negara mendapat jatah sekali tiap tiga tahun sekali, maka kesempatan Indonesia mendapatkan kembali jatah sebagai tuan rumah adalah 567 tahun dari sekarang.
Oleh karena itu, momentum perhetalan AM IMF WB 2018 di Nusa Dua, Bali pada 12-14 Oktober merupakan kesempatan langka dan peluang yang luar biasa. Acara ini harus dijadikan momentum untuk mempercepat kemajuan Indonesia. Sebab, perhelatan ekonomi terbesar di dunia itu bisa memberikan banyak manfaat bagi perekonomian Indonesia mulai dari investasi, perdagangan, hingga pariwisata.
Kurang lebih dalam sepekan, Indonesia akan mendapatkan perhatian penuh dari seluruh dunia. Selain dihadiri oleh seluruh Menteri Keuangan dan Gubernur Bank sentral dari 189 negara anggota IMF-WB, pertemuan tahunan ini juga akan dihadiri 3.500—5.000 investor di industri keuangan yang siap berinvestasi, 500 CSO, lembaga internasional, LSM, anggota parlemen, akademisi, media, dan observer dengan total peserta sebanyak 12.500 hingga 15 ribu orang.
Secara jangka pendek, AM IMF WB 2018 memiliki manfaat masif bagi sektor perhotelan, kuliner, transportasi dan wisata di Bali dan sekitarnya juga Indonesia. Pun pertemuan tahunan ini punya manfaat positif jangka panjang bagi Indonesia di sektor kepemimpinan bidang ekonomi dan keuangan kawasan, juga untuk proses transfer pengetahuan, investasi dan perdagangan, serta promosi pariwisata dan perbaikan infrastruktur.
-
Tag :
- manfaat jangka pendek am imf wb 2018
- manfaat jangka panjang pertemuan imf wb 2018
- am imf wb 2018
- pertemuan tahunan imf bank dunia
- bali
- indonesia
- pertemuan tahunan imf bali
- nusa dua
- imf
- dana moneter internasional
- bank dunia
- world bank
- nusa dua
- gubernur bank sentral
- kemenko perekonomian
- bank indonesia
- pulau bali
- bandara ngurah rai
- g7
- g20
- kementerian keuangan
- sri mulyani
- pemerintah indonesia
- presiden joko widodo