Lihat Semua : infografis
Rayakan Idul Adha Tanpa Sampah Plastik
Dipublikasikan pada 5 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Yuli Nurhanisah / Desain : Gemawan Dwi Putra / View : 5.119 |
Indonesiabaik.id - Menjelang Hari Raya Idul Adha 1440 H, Pemprov DKI bersama Dinas Lingkungan Hidup mengimbau agar seluruh panitia Idul Adha 1440 H tidak menggunakan kantong plastik kresek hitam atau sekali pakai dan menggunakan wadah yang ramah lingkungan saat membagikan daging kurban.
Pada 2009, Badan Pengawas Obat dan Makanan mengeluarkan peringatan public tentang bahaya kantong plastik kresek hitam. Kantong plastik merupakan jenis sampah yang membutuhkan waktu ratusan tahun untuk terurai secara alamiah. Apalagi, kantong plastik kresek hitam merupakan hasil dari proses daur ulang plastik bekas pakai yang mengandung zat karsinogen dan berbahaya bagi kesehatan.
Kantong plastik kresek berwarna, terutama hitam kebanyakan merupakan produk daur ulang dan dalam proses daur ulang tersebut riwayat penggunaan sebelumnya tidak diketahui, apakah bekas wadah pestisida, limbah rumah sakit, limbah logam berat, kotoran hewan ataupun manusia. Selain itu, dalam proses tersebut juga ditambahkan berbagai bahan kimia yang menambah dampak bahayanya bagi kesehatan.
Dalam surat edaran, Pemprov DKI menjelaskan, panitia kurban diimbau untuk tidak menggunakan kantong plastik hitam atau kantong plastik sekali pakai sebagai wadah daging kurban, tetapi menggunakan alternatif pembungkus daging ramah lingkungan serta membawa wadah sendiri yang terbuat dari bahan ramah lingkungan saat mengambil hak atas hewan kurban.
Anjurannya adalah besek yang terbuat dari bambu, besek dari daun kelapa, besek dari pandan, daun jati, daun pisang, atau bisa dengan box daging (wadah makanan). Bila tempat daging ini dibuang maka limbahnya bisa cepat terurai sehingga bahaya kerusakan alam terkurangi.