Lihat Semua : infografis
Rumah Wisata (Homestay) Nusantara
Dipublikasikan pada 7 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Septian Agam / Desain : RM Ksatria Bhumi Persada / View : 4.617 |
Untuk mencapai target 20 juta kunjungan wisatawan mancanegara pada 2019, berbagai cara dilakukan pemerintah. Salah satunya dengan program Rumah Wisata (Homestay) Nusantara. Program ini disesuaikan dengan kearifan budaya lokal dan gaya arsitektur di 10 destinasi prioritas.
Ke-10 destinasi prioritas tersebut adalah Danau Toba-Sumatera Utara, Tanjung Kelayang-Bangka Belitung, Tanjung Lesung-Banten, Kepulauan Seribu-DKI Jakarta, Candi Borobudur-Jawa Tengah, Bromo TenggerSemeru-Jawa Timur, Mandalika-Lombok NTB, Labuan Bajo-Flores NTT, Wakatobi-Sulawesi Tenggara, dan Morotai-Maluku. Targetnya, akan terbangun 100.000 homestay di 10 destinasi prioritas yang akan dimulai pada 2017.
Rumah wisata merupakan pengembangan wisata perdesaan di desa-desa wisata dengan konsep low-cost tourism (LCT) yang terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat. Ini untuk mewujudkan wisata dengan akomodasi yang murah dan mudah.
Murah karena harga penyewaan homestay sangat terjangkau karena dikelola secara mandiri oleh masyarakat. Mudah karena wisatawan dari seluruh dunia bisa mengakses informasinya melalui Indonesia Travel Exchange (ITX). Pemerintah berambisi untuk memposisikan Indonesia sebagai negara yang memiliki homestay terbanyak di dunia.