Indonesiabaik.id - Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia telah mencatat peningkatan signifikan dalam persentase perempuan yang bekerja sebagai tenaga profesional. Tren ini menunjukkan kemajuan dalam upaya kesetaraan gender di berbagai sektor pekerjaan dan memberikan gambaran positif tentang partisipasi perempuan dalam dunia profesional.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) dari tahun 2010 hingga 2023, persentase perempuan yang bekerja sebagai tenaga profesional yakni pada tahun 2010 sebanyak 44,02%, kemudian 2011 sebanyak 45,75%, 2012 sebanyak 45,22%, 2013 sebanyak 44,82%, 2014 sebanyak 45,61%, 2015 sebanyak 46,03%, 2016 sebanyak 47,59%, 2017 sebanyak 46,31%, 2018 sebanyak 47,02%, 2019 sebanyak 47,46%, 2020 sebanyak 48,76%, 2021 sebanyak 49,99%, 2022 sebanyak 48,65%, dan 2023 sebanyak 49,53%.

Dari data tersebut, terlihat bahwa sejak tahun 2010, persentase perempuan yang bekerja sebagai tenaga profesional terus mengalami peningkatan. Pada tahun 2023, proporsi tenaga profesional perempuan mencapai 49,53%, yang berarti hampir separuh dari tenaga profesional di Indonesia adalah perempuan. Ini adalah pencapaian yang signifikan, mengingat berbagai tantangan yang dihadapi perempuan dalam dunia kerja.

Terdapat beberapa faktor yang mendukung peningkatan ini antara lain:

• Kebijakan Kesetaraan Gender: Pemerintah dan berbagai organisasi telah menerapkan kebijakan yang mendukung kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan.

• Pendidikan dan Pelatihan: Peningkatan akses perempuan terhadap pendidikan tinggi dan pelatihan profesional telah membuka lebih banyak peluang kerja bagi mereka.

• Perubahan Sosial: Ada perubahan signifikan dalam persepsi sosial mengenai peran perempuan dalam masyarakat, dengan semakin banyaknya dukungan terhadap perempuan yang berkarier.

Peningkatan partisipasi perempuan dalam sektor profesional tidak hanya memberikan dampak positif bagi kesetaraan gender, tetapi juga meningkatkan kinerja ekonomi secara keseluruhan. Perempuan yang bekerja sebagai tenaga profesional membawa perspektif baru dan berkontribusi pada inovasi serta produktivitas.

Dengan semakin tingginya persentase perempuan yang bekerja sebagai tenaga profesional, Indonesia menunjukkan kemajuan dalam upaya kesetaraan gender di dunia kerja. Peningkatan ini adalah hasil dari berbagai faktor pendukung, termasuk kebijakan yang inklusif, akses yang lebih baik terhadap pendidikan, dan perubahan sosial yang mendukung peran perempuan dalam profesi profesional. Ke depan, diharapkan tren positif ini terus berlanjut dan semakin banyak perempuan yang bisa berkontribusi secara signifikan di berbagai sektor pekerjaan.