Indonesiabaik.id - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melaporkan, jumlah rumah susun (rusun) yang telah terbangun di Indonesia sebanyak 3.872 unit pada 2022. Jumlah itu mencapai 99,84% dari target pembangunan rusun sepanjang tahun lalu yang sebesar 3.998 unit.

Jumlah Rumah Susun di Indonesia

Melihat trennya, pembangunan rusun cenderung kumulatif sejak 2015-2022. Adapun, pembangunan rusun paling banyak terjadi pada 2017, yakni 13.251 unit.  Sebanyak 10.497 unit rumah susun dibangun pada 2015. Kemudian, penambahan pembangunan rumah susun meningkat menjadi 7.740 unit pada 2016 dan 13.251 unit pada 2017.

Setelah itu, pembangunan rumah susun menurun menjadi sebanyak 11.670 unit pada 2018 dan 5.634 unit pada 2019. Begitupun pada 2020, pembangunan rumah susun semakin menurun saat pandemi Covid-19. Jumlah pembangunannya tercatat hanya 823 rumah susun.

Di tahun 2021, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tercatat membangun 7.075 unit rumah susun (rusun) pada 2021. Dengan penambahan tersebut, jumlah rusun di Indonesia telah mencapai 56.690 unit.

Sebagai informasi, rumah susun merupakan salah satu alternatif pemecahan masalah kebutuhan perumahan dan permukiman, terutama di perkotaan yang penduduknya semaki meningkat. Rumah susun dapat menjadi solusi karena mengurangi penggunaan tanah sehingga ruang terbuka kota lebih lega.