Lihat Semua : infografis
Tetap Semangat Menuju Indonesia Bersih dari Korupsi
Dipublikasikan pada 3 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Yuli Nurhanisah / Desain : M. Ishaq Dwi Putra / View : 2.155 |
Indonesiabaik.id - Transparency International Indonesia (TII) merilis hasil Indeks Persepsi Korupsi (CPI) 2020, Kamis (28/1/2021). Penilaian CPI didasarkan pada skor. Skor dari 0 berarti sangat korup dan 100 sangat bersih.
Skor IPK Indonesia
Indonesia sejak pertama kali CPI diluncurkan tahun 1995 selalu menjadi negara yang senantiasa diteliti. “CPI Indonesia tahun 2020 berada di skor 37/100 dan berada di peringkat 102 dari 180 negara yang disurvei. Skor ini turun 3 poin dari tahun 2019 lalu yang berada pada skor 40/100. Di mana pada tahun 2019 adalah pencapaian tertinggi dalam perolehan skor CPI Indonesia sepanjang 25 tahun terakhir.
Dari sejumlah indikator penyusun CPI 2020 terdapat lima sumber data yang merosot dibanding temuan tahun lalu. Yakni Global Insight yang merosot hingga 12 poin; PRS yang merosot 8 poin; IMD World Competitiveness Yearbook yang turun 5 poin, PERC Asia turun sebesar 3 poin dan Varieties of Democracy yang juga turun 2 poin dari tahun lalu.
Apa sih IPK?
Indeks Persepsi Korupsi (IPK) merupakan indeks gabungan yang mengukur persepsi korupsi secara global di sektor publik yang dilakukan oleh pejabat negara dan politisi. Pada 2019, Indonesia berada di urutan ke-85 dari 180 negara, naik dari urutan ke-89 pada 2018.
Survei Indeks persepsi korupsi 2020 melibatkan 180 negara. Skor 0 artinya negara itu sangat korup, sebaliknya skor 100 menandakan negara tersebut bersih dari korupsi. Walaupun skor indeks persepsi korupsi tahun ini menurun namun tidak membuat semangat menurun menjadi Indonesia bersih dari korupsi.