Indonesiabaik.id - Penggunaan TIK dapat berimplikasi pada perubahan sosial budaya (tata nilai) masyarakat, begitupun sebaliknya. Rata-rata responden menyatakan bahwa mereka lebih mudah mengakses berbagai informasi termasuk informasi negatif seperti judi, pornografi, radikalisme, dan terorisme. Semakin tinggi tingkat pendidikan kepala keluarga, mendorong adanya penetapan aturan dalam penggunaan internet seperti waktu penggunaan dan kuota penggunaan dalam rumah tangga baik untuk wilayah rural maupun urban.

Rendahnya tingkat pendidikan responden di wilayah rural menunjukkan ketidakpahaman mereka terhadap persebaran konten negatif. Meski tingkat pendidikan responden rendah, namun pengetahuan masyarakat urban tentang konten negatif di internet cukup memadai, hingga mencapai 62,5 persen. Responden dengan tingkat pendidikan yang rendah di rural dan urban memiliki kecenderungan tidak melakukan penelusuran informasi yang mereka dapatkan.