indonesiabaik.id — Kita perlu hati-hati dalam berjejaring di sosial media, sebab banyak modus pelaku kejahatan melakukan aksinya, salah satunya pemalsuan identitas untuk mengelabui korban (catfishing).

Kenali Modus Catfishing

Fenomena catfishing merupakan kasus penipuan yang terjadi di dunia maya.

Kejahatan jenis ini menggunakan motif penyalahgunaan data pribadi. Pasalnya, pelaku memakai data pribadi hingga foto orang tanpa pemilik sebenarnya ketahui.

Awalnya, pelaku kejahatan akan berpura-pura menunjukkan ketertarikan kepada si korban, tapi untuk tujuan yang negatif. Misalnya, untuk merampok, memerkosa, menculik, hingga membunuh.

Persona identitas palsunya dibuat senyata mungkin untuk menjebak korban dalam berbagai penipuan hingga akhirnya melancarkan “jurus” untuk meminta uang, bantuan, berhutang, meminta transfer, dan lainnya.

Ciri-Ciri Pelaku

Ada cara-cara tertentu yang bisa dilakukan untuk menghindarkan diri dari tipu daya orang-orang dunia maya, salah satunya mengenali ciri-ciri pelaku catfhishing, sebagai berikut;

• Punya alasan menghindari videocall/bertemu langsung
• Enggan memberikan media sosial pribadinya
• Hobi mengumbar perasaan padahal baru kenal
• Tibatiba meminta uang, foto aneh/mencurigakan, data pribadi