Lihat Semua : infografis

Waspada Potensi Kebakaran Hutan Saat Kemarau Panjang


Dipublikasikan pada 6 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Abror Fauzi / Desain : Septian Agam /   View : 8.269


Indonesiabaik.id - Musim kemarau yang panjang di Indonesia membuat jumlah titik panas (hotspot) meningkat. Pengaruh musim kemarau meningkat dan meluas ke wilayah Sumatera bagian Selatan, Kalimantan, dan sebagian Sulawesi.

Sebelumnya Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi pengaruh musim kemarau yang berlangsung Agustus – September hanya mencangkup sebagian besar Jawa-Bali-Nusa Tenggara saja. Wilayah yang cukup signifikan mengalami peningkatan titik panas yaitu Kalimantan Barat (798 titik), Kalimantan Tengah (226 titik), Jambi (19 titik) dan Sumatera Selatan (13 titik).

Oleh karena itu, BMKG terus berkoordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup (KLHK), Pemerintah Daerah, Instansi terkait dan Masyarakat luas untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran lahan dan hutan, bahaya polusi udara dan asap, potensi kekeringan lahan dan kekurangan air bersih. BMKG juga mengingatkan bahwa masyarakat perlu mewaspadai dampak paparan kabut asap jika sampai terbakar karena sangat berpotensi mengganggu kesehatan.



Infografis Terkait