Lihat Semua : videografis
BAKTI Kominfo Akan Bangun 7.904 BTS 4G Hingga 2022
Dipublikasikan pada 3 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Rosi Oktari / Desain : Alfin Ardian / View : 10.149 |
indonesiabaik.id - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) menyebut pembangunan infrastruktur telekomunikasi yang merata merupakan pilar penting percepatan transformasi digital.
Pembangunan 4G
Untuk membangun pemerataan infrastruktur itu, Kemkominfo tengah mempercepat pembangunan BTS 4G untuk wilayah 3T.
Kini, Kemkominfo melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) tengah menerapkan kerja sama operasi (KSO) bersama perusahan operator seluler yang memiliki lisensi di Indonesia. Adapun kerjasama KSO itu sebagai langkah lanjutan memastikan tersedianya suplai sinyal 4G di 7.904 desa dan kelurahan di wilayah 3T (terdepan, terpencil dan tertinggal).
Bertahap Hingga 2022
Infrastruktur BTS 4G yang akan dibangun di total 7.904 lokasi wilayah 3T itu, pembangunannya akan dilakukan dalam dua tahap, di mana 4.200 desa kelurahan dilakukan pada 2021, dan dilanjutkan 3.704 dilakukan di 2022. Sehingga harapannya setelah proyek ini selesai, seluruh wilayah desa dan kelurahan di wilayah 3T dapat mengakses sinyal 4G untuk mendapatkan layanan internet.
Menurut BAKTI Kominfo, pembangunan BTS 4G di 7.904 lokasi 3T menggenapi upaya pemerintah dalam menutup kesenjangan digital, terutama sebagian besar ada di wilayah Indonesia timur. Setidaknya 5.204 dari total lokasi berada di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat atau sekitar 65% pekerjaannya. Pembangunan BTS 4G ini dilakukan dengan sumber pembiayaan APBN yang bersumber dari rupiah murni dan PNBP Kominfo Non-BLU.
4G untuk Indonesia
BAKTI Kominfo menjabarkan hasil kerja membangun pemerataan sinyal 4G di 9.113 desa dan kelurahan yang berada di 3T. Selama periode 2019-2020, BAKTI Kominfo telah menyelesaikan atau upgrading BTS 4G di 1.209 desa dan kelurahan.
Melalui skema KSO inilah, BAKTI Kominfo bertanggungjawab melakukan pembangunan serta pemeliharaan BTS 4G untuk masyarakat Indonesia. Sedangkan operator seluler bertugas menyediakan layanan 4G kepada pelanggan.