Indonesiabaik.id - Pemerintah berencana memulai program vaksinasi COVID-19 gratis pada Rabu (13/01/2021) dan Presiden RI Joko Widodo sebagai penerima vaksin pertama.

"Yang pertama disuntik nanti saya untuk menunjukkan bahwa vaksinnya aman. Saya duluan yang disuntik sehingga semuanya menjadi yakin bahwa memang vaksinnya ini aman dan juga halal,” ucap Presiden beberapa waktu lalu.

Kabar baik pula datang, yang menyatakan vaksin COVID-19 dapat diizinkan dalam kondisi darurat seperti sekarang.

"Pada hari ini, Senin, tanggal 11 Januari 2021, Badan POM memberikan izin penggunaan dalam kondisi emergency (emergency use authorization) untuk vaksin COVID-19 yang pertama kali kepada vaksin CoronoVac produksi Sinovac Biotech Incorporated yang bekerja sama dengan PT Bio Farma" tegas Kepala BPOM Penny Lukito, dalam Konferensi Pers.

Hasil evaluasi Badan POM terhadap uji klinis vaksin COVID-19 dinyatakan aman, dengan efek samping ringan dan dapat pulih kembali. Adapun kemampuan vaksin membentuk antibodi cukup tinggi sebesar 99,23% dengan efikasi vaksin (kemanjuran) sebesar 63,4%, itu sudah memenuhi persyaratan WHO minimal 50%. Selain itu, hasil pantauan MUI juga telah menyatakan vaksin COVID-19 halal.

Program vaksinasi COVID-19 akan dilakukan pada sekitar 182 juta penduduk Indonesia, untuk memperoleh kekebalan kelompok atau herd immunity. Namun, prosesnya akan dilakukan secara bertahap, dengan prioritas pertama pahlawan di garda terdepan yakni tenaga kesehatan.