Lihat Semua : videografis
Seluruh Direksi Kimia Farma Dipecat
Dipublikasikan pada 3 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Rosi Oktari / Desain : Alfin Ardian / View : 2.894 |
indonesiabaik.id - Pemerintah melakukan langkah tegas lewat Menteri BUMN Erick Thohir yakni memecat seluruh direksi PT Kimia Farma Diagnostika (KFD) sebagai bentuk tindak lanjut kasus antigen bekas di Bandara Kualanamu, waktu lalu.
Perlu Langkah Tegas
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan setelah melakukan penilaian secara terukur, maka langkah tegas diambil. Menurut Erick kasus tes antigen dengan peralatan bekas oleh Kimia Farma Diagnostika bertentangan dengan prinsip Good Corporate Governance. Serta, imbuhnya, dalam kasus ini pemerintah tidak memandang siapapun dan jabatan apapun. Ia mempersilakan pihak-pihak terkait untuk berkarier di tempat lain.
"Karena memang sudah tak sejalan dengan core value tersebut, maka tidak memandang siapa dan apa jabatannya, maka kami persilakan untuk berkarier di tempat lain," tegas Erick.
Tidak Sesuai Core Value
Menurut Erick, seluruh BUMN terikat pada kesepakatan bersama untuk bertindak profesional sesuai dengan core value yang dicanangkan, yakni amanah, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif. Namun, apa yang terjadi dengan kasus di Kualanamu itu dinilai bertentangan dengan core value.
Dijelaskan Erick, bahwa ada kelemahan secara sistem yang membuat kasus antigen bekas dapat terjadi, dan ini berdampak luas bagi kepercayaan masyarakat. Sebagai perusahaan layanan kesehatan, rasa kepercayaan yang diperoleh dari kualitas pelayanan menjadi hal yang tak bisa ditawar.