Lihat Semua : infografis
Bansos Se-Jabodetabek, Upaya Pemerintah Cegah Warga Mudik
Dipublikasikan pada 3 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Rosi Oktari / Desain : M. Ishaq Dwi Putra / View : 1.691 |
Indonesiabaik.id - Pemerintah, melalui Kemensos RI, memberikan pemenuhan kebutuhan warga terdampak di Jabodetabek selama pelarangan mudik dengan bantuan sosial sembako.
Perlindungan sosial yang diberikan pemerintah itu berupa bantuan sembako senilai 600 ribu per bulan bagi 1,9 juta warga di Jabodetabek. Rinciannya yakni sebanyak 1,3 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di wilayah DKI-Jakarta, sedangkan sisanya sebanyak 600 ribu KPM berada di wilayah Bodetabek.
Pemerintah memberikan bansos sembako kepada warga terdampak corona di Jabodetabek agar mereka tidak mudik. Pemberian sembako ini menggunakan anggaran sebesar Rp 3,42 triliun.
Bantuan sembako ini akan disalurkan setiap 2 minggu sekali dengan masing-masing penyaluran senilai 300 ribu rupiah. Lama pemberian bantuan akan dilaksanakan selama 3 bulan, yakni April-Juni. Sehingga tiap KPM akan mendapatkan bantuan sembako sebanyak 6 kali paket selama 3 bulan.
Mengenai alur pembagian paket, sembako akan diantar dan diberikan langsung ke tiap-tiap rumah KPM. Bentuk dari per paket sembako terdiri dari jenis makanan kebutuhan primer seperti beras dan pelengkap lainnya.
Pemerintah berharap dengan adanya bantuan sembako dan jenis bantuan lainnya, masyarakat tetap terpenuhi kebutuhan hidupnya selama masa pandemi yang melibas mata perekonomian setiap lapisan masyarakat.