Lihat Semua : infografis
Vaksin Booster COVID-19 di Indonesia
Dipublikasikan pada 2 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Rosi Oktari / Desain : Ananda Syaifullah / View : 6.013 |
indonesiabaik.id - Ada 6 jenis regimen vaksin booster yang digunakan di Indonesia.
Penambahan regimen baru
Pemerintah telah resmi menambahkan regimen vaksin booster, yakni vaksin Sinopharm. Sehingga totalnya kini berjumlah 6 jenis vaksin.
Pemberian dosis booster dilakukan melalui dua mekanisme antara lain; Homolog, yaitu pemberian dosis booster dengan menggunakan jenis vaksin yang sama dengan vaksin primer dosis lengkap yang telah didapat sebelumnya.
Sementara Heterolog, yaitu pemberian dosis booster dengan menggunakan jenis vaksin yang berbeda dengan vaksin primer dosis lengkap yang telah didapat sebelumnya.
Apa saja 6 regimen vaksin itu?
Keenam regimen vaksin itu antara lain vaksin Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, Moderna, Janssen (J&J), dan vaksin Sinopharm.
- Jika vaksin primer Sinovac, maka vaksin booster bisa menggunakan 3 jenis vaksin antara lain AstraZeneca separuh dosis (0,25 ml), Pfizer separuh dosis (0,15 ml), dan Moderna dosis penuh (0,5 ml).
- Jika vaksin primer AstraZeneca, maka boosternya bisa menggunakan vaksin Moderna separuh dosis (0,25 ml), vaksin Pfizer separuh dosis (0,15 ml), dan vaksin AstraZeneca dosis penuh (0,5 ml).
- Jika vaksin primer Pfizer, maka booster bisa menggunakan vaksin Pfizer dosis penuh (0,3 ml), Moderna separuh dosis (0,25 ml), dan AstraZeneca dosis penuh (0,5 ml).
- Jika vaksin primer Moderna, maka booster dengan menggunakan vaksin yang sama separuh dosis (0,25 ml).
- Jika vaksin primer Janssen (J&J), maka untuk booster dengan menggunakan Moderna separuh dosis (0,25 ml).
- Jika vaksin primer Sinopharm, maka booster nya menggunakan vaksin Sinopharm juga dengan dosis penuh (0,5 ml).