Lihat Semua : infografis
Vaksin Sinovac Terima Izin Penggunaan Darurat dari WHO
Dipublikasikan pada 3 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Yuli Nurhanisah / Desain : Abdurrahman Naufal / View : 1.941 |
Indonesiabaik.id - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyetujui penggunaan darurat vaksin COVID-19 produksi Sinovac atau yang juga disebut CoronaVac pada Selasa (1/6). Dengan persetujuan itu, Sinovac menjadi vaksin kedua asal China kedua yang menerima lampu hijau dari WHO.
Rekomendasi Penggunaan Sinovac
Produk Sinovac-CoronaVac adalah vaksin jenis tak aktif, dengan persyaratan penyimpanan yang mudah, sehingga mudah dikelola dengan sumber daya yang minim. WHO merekomendasikan vaksin ini untuk orang dewasa berusia 18 tahun ke atas, sebanyak dua dosis dengan jarak waktu 2-4 minggu.
Hasil efikasi vaksin menunjukkan bahwa vaksin Sinovac mencegah penyakit simtomatik pada 51 persen dari mereka yang divaksinasi. Vaksin juga dapat mencegah dampak Covid-19 yang parah dan rawat inap dari 100 persen populasi yang diteliti.
Namun, kemanjuran vaksin ini belum diketahui secara pasti bagi mereka yang berusia lebih dari 60 tahun. Oleh karena itu, WHO merekomendasikan kepada negara-negara yang menggunakan vaksin pada kelompok usia tua untuk tetap memantau keamanan dan efektivitas vaksin.