Lihat Semua : motion_grafis
Indonesia Bangga Punya Tempe
Dipublikasikan pada 5 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Abror Fauzi / Desain : Ananda Syaifullah / View : 3.430 |
Indonesiabaik.id - Tempe adalah salah satu makanan khas Indonesia yang sudah dikenal selama berabad-abad silam. Dalam manuskrip Serat Centhini ditemukan bahwa masyarakat Jawa pada abad ke-16 telah mengenal ‘tempe’ sebagai hidangan bernama jae santen tempe (sejenis masakan tempe dengan santan) dan kadhele tempe srundengan.
Tempe sendiri terbuat dari biji kedelai atau beberapa bahan lain yang diproses melalui fermentasi. Lewat proses fermentasi ini, biji kedelai mengalami proses penguraian menjadi senyawa sederhana sehingga mudah dicerna.
Indonesia merupakan negara produsen tempe terbesar di dunia dan menjadi pasar kedelai terbesar di Asia. sebanyak 50 persen dari kedelai Indonesia dijadikan untuk memproduksi tempe, 40 persen tahu, dan 10 persen dalam bentuk produksi lain (seperti tauco, kecap, dan lain-lain). Konsumsi tempe rata-rata orang per tahun di Indonesia saat ini diperkirakan mencapai sekitar 6,45 kg. dan umumnya orang masyarakat mengkonsumsi tempe sebagai panangan pendamping nasi. Belakangan ini, tempe juga banyak diolah dan dibuat inovasi makanan-makanan unik, seperti keripik tempe dan lain-lain.
Sebagai makanan, tempe memiliki nilai kandungan gizi yang tinggi. Penelitian terhadap nilai gizi tempe terus dilakukan dan dari penelitian tersebut diperoleh hasil bahwa tempe mengandung elemen yang berguna bagi tubuh, yakni asam lemak, vitamin, mineral, dan antioksidan.
Keberadaan tempe tidak saja berada di Indonesia, namun juga menembus pasar dunia. Masyarakat Eropa cukup lama mengenal tempe melalui imigran asal Indonesia yang menetap di Belanda dan menyebar ke negara Eropa lainnya. Sejak tahun 1984 sudah tercatat terdapat beberapa peruahaan tempe di Eropa, Amerika, Jepang dan beberapa negara lain, meskipun dalam kelangan terbatas.
-
Tag :
- tempe
- serat centhini
- kedelai
- fermentasi
- tahu