Indonesiabaik.id - Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua berlangsung pada 9-21 September 2020. Papua terus berbenah diri demi menjadi tuan rumah. Selain menyiapkan infrastruktur fasilitas, provinsi paling timur di Indonesia ini juga menggaungkan semangat olahraga dalam visinya. Gubernur Papua, Lukas Enembe menyatakan, pihaknya siap menjadikan dua cabang olahraga andalan putra-putri Bumi Cendrawasih sebagai ikon provinsi, yakni sepak bola dan atletik.

Berbagai infrastruktur olahraga kelas dunia dibangun jelang PON 2020 di Papua. Menurut Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi dalam kunjungannya ke Stadion Papua Bangkit pada medio Juni 2019, bahwa kualitas Stadion Papua Bangkit yang sudah selesai 100 persen bisa disandingkan dengan Stadion Gelora Bung Karno yang berada di Jakarta. Kualitas rumput dan trek lari jadi salah satu penilaiannya. Terlebih, stadion di Kabupaten Jayapura yang dibangun sejak 2017 ini juga telah menggunakan single seat dengan kapasitas 40 ribu penonton.

Adapun venue-venue PON Papua 2020 lainnya tak kalah megah. Antara lain seperti Stadion Indoor Mimika Sports Complex. Dengan kapasitas 5.500 penonton, stadion di Timika, Kabupaten Mimika ini dapat mempertandingkan sejumlah cabang olahraga seperti bulu tangkis, bola basket, dan bola voli di dalam ruangan. Di lokasi tak berjauhan terdapat Stadion Timika yang berkapasitas 3.500 penonton dan mempertandingkan cabang olahraga sepakbola serta atletik.

Selain itu, venue PON Papua 2020 akan memperkenalkan Istora Papua Bangkit yang lokasinya berada di sebelah Stadion Papua Bangkit, Kawasan Olahraga Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura. Pengerjaan Istora Bangkit akan diselesaikan pada Juni 2020. Kemudian ada juga di lokasi tersebut Stadion Akuatik Papua yang ditargetkan selesai dibangun pada Juli 2020. Sedangkan di Kompleks Olahraga Doyo Baru, Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura, sedang dibangun venue Cricket dan Lapangan Hoki (indoor dan outdoor).