Lihat Semua : infografis

7 Desain Rumah Anti Banjir di Indonesia


Dipublikasikan pada 3 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Siap Bangun Negara / Desain : Abdurrahman Naufal /   View : 9.065


Indonesiabaik.id   -   SohIB, sejumlah wilayah di Jakarta dan sekitarnya kembali banjir akibat hujan deras sejak Senin (24/2/2020) malam. Di Jakarta sudah terjadi empat kali banjir sejak Januari hingga Februari 2020. Diperkirakan kerugian warga akibat banjir tersebut mencapai Rp 1,045 triliun.

Seperti diketahui, banjir pertama yang terjadi di Jakarta pada 1 Januari 2020 merupakan banjir terbesar di tahun ini. Kemudian, banjir terjadi kembali pada 18 dan 24 Januari 2020. Hingga Selasa, 25 Februari 2020 banjir kembali merendam wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) hujan deras diperkirakan bertahan sampai pertengahan tahun lho SohIB. Siap siaga bencana yuk dengan desain rumah anti banjir di bawah ini. Karena desainnya bisa membantu menangkal banjir, bahkan sampai bencana alam lainnya!

1. Desain Rumah Eropa

Alasan utama desain rumah eropa disebut sebagai rumah anti banjir adalah materialnya yang rata-rata terbuat dari bahan keras seperti bata dan beton. Desain rumahnya memang tampak sederhana, namun apabila dilihat dari sisi fungsional, hunian bertipe Eropa ini dapat menangkal banjir dan kuat akan gempa. Seluruh bagian rumah terbuat dari beton, mulai dari tangga luar, teras, hingga pondasi. Strukturnya dapat menahan air masuk dan menjaga rumah agar stabil ketika gempa. 

2. Desain Rumah Logam

Desian rumah logam lebih familiar di kalangan rakyat Jepang. Desain rumah ini sengaja di rancang untuk menangkal bencana alam seperti angin topan, banjir, dan gempa; beberapa bencana yang sering menimpa Jepang. Rumah logam dibangun menggunakan material beton yang dilapisi dan diisi oleh logam solid, menjaganya stabil ketika ada pergerakan tanah kecil maupun besar. Sementara itu, ketika banjir, air tidak akan merembes masuk ke dalam rumah karena terhadang lapisan logam di dalam dan diluar beton.

3. Desain Rumah Panggung

Desain rumah anti banjir berikutnya adalah rumah panggung. Hunian yang terinspirasi dari desain rumah tradisional ini sangat ampuh menangkal banjir karena dibangun tinggi. Pondasinya bisa terbuat dari beton ataupun kayu. Meskipun begitu, para pakar bangunan dan arsitek menyarankan untuk menggunakan beton karena materialnya lebih kuat untuk melawan arus deras banjir.

4. Desain Rumah Siap Banjir

Siapa, sih, yang enggak kesal kalau rumah sudah kebanjiran? Banjir enggak cuma membuat kotor rumah, tapi juga merusak furnitur dan estetika desain interior. Nah, untuk mengakali problema satu ini, beberapa arsitek andal beralih ke desain rumah siap banjir sebagai solusi utama.  Rumahnya dibangun dua lantai, dengan lantai pertama yang dikorbankan untuk banjir. Tidak ada furnitur yang disimpan di lantai pertama, hanya ruangan kosong yang fungsi utamanya sebagai penampung air atau lumpur.

5. Desain Rumah Teras Tinggi

Salah satu penyebab utama banjir di Indonesia adalah banyaknya daerah yang dibangun di dataran rendah. Ketika hujan terus menerus, air secara otomatis akan mengalir ke tempat terdangkal, menggenang saluran pembuangan dan menyebabkan meluapnya beberapa selokan. Desain hunian ini dibangun dengan memanfaatkan lahan miring di mana rumah dibangun di atas tanah tinggi dan dibatasi dengan lapisan beton untuk menahan air. Agar lebih efektif, tanah disekitaran rumah dapat dijadikan sebagai lahan biopori untuk menyerap air hujan dan menggemburkan lahan.

6. Desain Rumah Pilar Beton

Desain rumah anti banjir satu ini adalah gabungan dari model tradisional dan minimalis. Rumah pilar beton adalah pilihan yang cocok untuk para penggemar desain minimalis yang enggak mau ribet dengan urusan banjir. Mengingat banyaknya desain rumah minimalis yang terlalu datar dan pendek. Alih-alih pondasi bundar seperti hunian tradisional, rumah ini menggunakan pilar persegi panjang sebagai penyangga rumah, membuatnya terlihat lebih modern dan minimalis. 

7. Desain Rumah Terapung

Rumah terapung biasanya lebih banyak ditemukan di sisi pantai. Hunian ini sedang naik popularitasnya berkat wisata pantai yang semakin sini semakin ramai. Rumah dibangun di atas beberapa pondasi beton solid dengan alas kayu dan logam sehingga membuat rumah terlihat mengapung. Desain rumahnya bisa beragam. Walaupun beberapa orang memilih menerapkan desain rumah pantai, SohIB juga bisa merubah tampilannya menjadi hunian minimalis atau klasik.



Infografis Terkait