Lihat Semua : infografis
7 Faktor Penyebab Jatuhnya Pesawat
Dipublikasikan pada 6 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Siap Bangun Negara / Desain : Septian Agam / View : 38.301 |
Indonesiabaik.id - Kecelakaan dapat dialami oleh siapapun, termasuk oleh sebuah pesawat terbang. Namun ada beberapa faktor yang sering menyebabkan sebuah pesawat terjatuh dari udara. Apa sajakah itu?
Angin yang berembus dari atas, belakang atau samping bisa membuat pesawat terbalik karena angin punya kemampuan untuk menghilangkan udara dari sekitar sayap pesawat (gejala turbulensi). Dalam kasus seperti ini, pesawat akan kehilangan kecepatan saat berada di ketinggian tertentu. Yang paling berbahaya dari fakta seperti ini adalah microburst: aliran udara yang mendadak, kuat, dan terlokalisasi. Awak pesawat di seluruh dunia menjalani pelatihan ekstensif untuk mengahadapi microburst karena akibatnya sangat fatal bagi pesawat yang mendarat atau lepas landas.
Selain itu ada cuaca ekstrem seperti hujan lebat hingga badai salju yang dapat menyebabkan landasan bandar udara menjadi licin. Kondisi ini bisa mengganggu pendaratan maupun proses lepas landas pesawat. Pun dengan sambaran petir di udara bisa mengakibatkan gangguan penerbangan.
Berikutnya ada faktor dari perangkat lunak yang terkadang tidak sesuai fungsi saat keadaan/cuaca berubah mendadak, misalnya sistem auto pilot. Peran bahasa juga dapat terjadinya miskomunikasi antara pilot dengan petugas menara kontrol bandara saat lepas landas atau mendarat. Lalu kesalahan manusia seperti pilot yang fisiknya kelelahan dan penumpang yang nakal hingga kendala teknis semacam kerusakan mesin/bagian lain pesawat maupun kehabisan bahan bakar, semua ini bisa menjadi faktor penyebab sebuah pesawat terbang terjatuh. Pun pesawat komersial bisa terjatuh akibat aksi kejahatan seperti pembajakan, terorisme, atau terkena peluru kendali saat melintas di zona perang/militer.