Lihat Semua : infografis
Anak Tidak Boleh/Ditunda Vaksin Covid-19, Jika …
Dipublikasikan pada 3 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Yuli Nurhanisah / Desain : Abdurrahman Naufal / View : 40.057 |
Indonesiabaik.id - Anak-anak berusia di atas 12 tahun kini sudah bisa mendapatkan vaksinasi Covid-19. Dikutip dari laman Sehat Negeriku Kemkes, hal tersebut sesuai dengan Surat Edaran nomor HK.02.02/I/1727/2021 tentang Vaksinasi Tahap 3 bagi Masyarakat Rentan, Masyarakat Umum Lainnya, dan Anak Usia 12-17 tahun yang dikeluarkan oleh Kemenkes.
Namun, ada kondisi di mana anak tidak dapat melakukan vaksinasi. Apa saja?
- Suhu di atas 37,5 derajat celsius
jika suhu demikian maka vaksinasi ditunda sampai anak sembuh.
- Tekanan darah lebih dari 140/100 mmHg:
jika tekanan darah demikian maka pengukuran diulang kembali 5-10 menit kemudian. Jika masih tinggi, vaksinasi ditunda dan dirujuk.
- Anak mendapat vaksin kurang dari sebulan sebelumnya:
jika iya maka vaksinasi ditunda.
- Anak pernah sakit Covid-19:
jika ya. vaksinasi ditunda sampai 3 bulan setelah sembuh.
- Dalam keluarga ada kontak dengan pasien Covid-19:
jika ada, vaksin ditunda dua minggu.
- Dalam tujuh hari terakhir anak demam, batuk pilek atau nyeri menelan atau muntah atau diare: jika ya, vaksinasi ditunda dianjurkan untuk berobat.
- Dalam tujuh hari anak perlu perawatan di RS atau menderita kedaruratan medis, seperti sesak napas, kejang, tidak sadar, berdebar-debar, pendarahan, hipertensi, tremor hebat:
jika ya, vaksinasi ditunda dan dianjurkan untuk berobat.
- Anak sedang menderita gangguan imunitas (hiperimun: auto imun, alergi berat dan defisiensi imun dan defisiensi imun: gizi buruk, HIV berat, keganasan):
jika ya, vaksinasi ditunda sampai dinyatakan boleh oleh dokter yang merawat.
- Anak sedang menjalani terapi imunosupresan jangka panjang (steroid lebih dari 2 minggu, sitotatiska):
jika ya, vaksinasi ditunda sampai dinyatakan boleh oleh dokter yang merawat.
- Anak mempunyai riwayat alergi berat seperti sesak napas, bengkak, urtikaria di seluruh tubuh atau gejala syok anafilaksis (tidak sadar) setelah vaksinasi sebelumnya:
jika ya, vaksinasi di rumah sakit.
- Anak penyandang penyakit hemofilia atau kelainan pembekuan darah:
jika ya, vaksinasi di rumah sakit.