Indonesiabaik.id - Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018, alokasi anggaran infrastruktur meningkat 5,2% menjadi sebesar Rp 410,4 T.

Peningkatan anggaran infrastruktur dilakukan terutama untuk menyukseskan kebijakan pengembangan konektivitas untuk mendukung pusat pertumbuhan ekonomi, jalur utama logistik, dan integrasi antarmoda dalam rangka mendorong pengembangan wilayah strategis.

Alokasi anggaran infrastruktur tahun 2018 antara lain melalui Kemen PUPERA (Rp 104,7 T), melalui Kemenhub (Rp 44,2 T), Dana Alokasi Khusus (Rp 33,9 T), dan melalui penyertaan modal negara ke BUMN termasuk LMAN (Rp 41,5 T).

Anggaran infrastruktur dialokasikan untuk pembangunan jalan baru sepanjang 832 km, pembangunan jalan tol sepanjang 33 km, pembangunan jembatan 15.373 m, prasarana perkeretaapian 639 km’sp.

Anggaran infrastruktur 2018 juga dipakai untuk pembangunan bandara udara baru di delapan lokasi, pembangunan desa broadband terpadu di 100 lokasi, pembangunan BTS di daerah blankspot terutama daerah 3T sebanyak 380 lokasi, pembangunan rusun sebanyak 13.405 unit, dan bantuan stimulan 174.300 ribu unit rumah.