Lihat Semua : infografis
AWAS! Kebanyakan Orang Tak Sadar Terinfeksi Virus
Dipublikasikan pada 4 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Rosi Oktari / Desain : M. Ishaq Dwi Putra / View : 4.866 |
Indonesiabaik.id - Kasus baru yang ditemui per hari pada akhir-akhir ini berdasarkan laporan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 masih memperlihatkan kenaikan yang cukup signifikan. Rupanya pertambahan kasus sebagian besar didominasi oleh pasien yang tidak mengalami sakit apapun atau Orang Tanpa Gejala (OTG).
"Sebagian besar kasus yang kita temukan dan kemudian positif pada kontak tracing adalah kasus yang tanpa gejala, atau dengan gejala yang minimal yang dipersepsikan, bahwa yang bersangkutan tidak mengalami sakit apa pun," Achmad Yurianto, Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19, Kamis (11/6/2020)
Pada kesempatan yang sama, beberapa waktu lalu, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto mengatakan, sekitar 80% orang yang terinfeksi COVID-19 tidak memiliki gejala.
Temuan tersebut berasal dari temuan kasus yang terjadi di Jawa Timur, DKI Jakarta, dan Sulawesi Tenggara. Pengungkapan kasus positif OTG tersebut berdasarkan hasil tracing yang dilakukan secara agresif untuk menemukan kasus baru, sehingga penanganan dan upaya penghentian laju penyebaran virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 dapat dilakukan.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, misalnya, telah mengumumkan sebanyak 18.420 orang terdeteksi positif COVID-19, namun berstatus OTG di wilayahnya. Jumlah orang tanpa gejala itu diumumkan di antara data kasus positif, yang telah sembuh, meninggal, dan lainnya per 31 Mei 2020. Di Jatim, jumlah OTG mencapai 24.359 orang.
Tentu kasus semacam ini menjadi perhatian khusus, sebab, jika mereka masih bersinggungan dengan orang lain, maka akan berpotensi menyebarkan virus corona baru ini lebih luas lagi di tengah masyarakat. Ini juga membuktikan jika OTG juga menjadi ancaman penyebaran COVID-19 yang tak boleh diremehkan.
Secara umum, OTG merupakan orang yang mungkin pernah bersentuhan langsung dengan penderita COVID-19 sehingga dirinya tertular. Namun OTG tidak mengalami gejala COVID-19 seperti demam tinggi dan sesak nafas. Label orang tanpa gejala diberikan kepada mereka yang terinfeksi virus namun tak merasakan sakit.