Lihat Semua : infografis

Bahan Baku Vaksin COVID-19, November Diterima


Dipublikasikan pada 3 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Rosi Oktari / Desain : M. Ishaq Dwi Putra /   View : 8.616


Indonesiabaik.id   -   Bio Farma dipastikan akan menerima bulk atau konsentrat vaksin Ready to Fill (RTF) vaksin COVID-19 dari Sinovac. Kepastian ini, ditandai dengan dua penandatanganan yang dilakukan pada 20 Agustus 2020 lalu. 

Penandatangan Perizinan

Indonesia dipastikan mendapatkan tambahan pasokan bulk vaksin COVID-19 hingga Maret 2021, tambahan pasokan sampai dengan akhir tahun 2021. Perjanjian itu, untuk menyepakati komitmen ketersediaan pasokan bulk vaccine hingga 50 juta dosis vaksin mulai November 2020 hingga Maret 2021.

Kedua, dokumen yang ditandatangani Sinovac dan Bio Farma adalah MoU untuk komitmen kapasitas bulk vaccine 2021 dimana Sinovac akan memberikan prioritas kepada Bio Farma untuk pasokan bulk vaccine hingga akhir tahun 2021.

Adapun sembari menunggu Uji Klinis III selesai, Bio Farma terus melakukan persiapan produksi vaksin, yang akan dimulai pada bulan November sampai dengan Desember 2020, dengan kapasitas total produksi hilir vaksin COVID-19 Bio Farma sebesar 250 juta dosis pada tahun 2021, yang telah ditingkatkan dari sebelumnya hanya 100 juta dosis pada tahun 2020.

Pada November 2020 hingga Maret 2021 yang akan datang 10 juta dosis bulk vaksin COVID-19 diterima setiap bulannya, Total yang akan diterima Bio Farma sampai dengan Maret 2021 adalah sebanyak 50 juta bulk vaksin COVID-19.

Bahan Baku Vaksin

Dalam kunjungan yang dilakukan pihak Sinovac ke Bio Farma pada 21 – 23 September 2020 lalu, Sinovac membicarakan mengenai pelaksanaan transfer teknologi proses produksi maupun pengujian mutu vaksin COVID-19 kepada Bio Farma, disamping melihat juga kesiapan Bio Farma untuk memproduksi bulk vaksin COVID-19 dari Sinovac.

Ditambahkan, mengenai komitmen pengiriman bahan baku vaksin COVID-19 secara bertahap sebanyak 50 juta dosis pada November 2020 sampai dengan Maret 2021. Prioritas Bio Farma untuk mendapatkan tambahan bahan baku vaksin COVID-19 sebanyak 210 juta dosis sejak April 2021 hingga Desember 2021.

Sebagai tambahan informasi, pengembangan vaksin COVID-19 ini merupakan satu dari lima skenario Bio Farma, dalam menangani penyebaran virus SARS COV2 penyebab COVID-19, antara lain; produksi Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR), Terapi Plasma Konvalesen, Mobile Laboratorium BSL 3, dan Pembuatan Viral Transport Media (VTM).



Infografis Terkait