Lihat Semua : infografis

Cantrang Merugikan Nelayan Kecil


Dipublikasikan pada 6 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Abror Fauzi / Desain : Septian Agam /   View : 3.401


Indonesiabaik.id - Penggunaan cantrang dalam menangkap ikan lebih banyak merugikan dibandingkan keuntungan yang didapat. Meskipun hampir 40% hasil tangkapan cantrang yang bernilai ekonomis dan dapat dikonsumsi, sebanyak 60-82% adalah tangkapan sampingan dan tidak dimanfaatkan, sehingga sebagian besar hasil tangkapan tersebut dibuang ke laut dalam keadaan mati.

Selama ini cantrang banyak modifikasinya, itu dilakukan oleh para nelayan ‘nakal’ guna mendapatkan lebih banyak hasil tangkapan. Tetapi dengan serampanganya cantrang akan menangkap biota lainnya seperti ikan kecil, kepiting, udang dll. Tentunya tidak baik untuk keberlangsungan ekosistem laut karena semakin banyak ikan ditangkap, akan cepat habis pula ikan dan tidak sempat berkembang biak.

Penggunaan cantrang juga berdampak pada kerusakan ekosistem laut, karena cantrang akan masuk ke bawah laut dan mengeruk dasar perairan dalam dan pesisir tanpa terkecuali terumbu karang dan merusak lokasi pemijahan biota laut.

Bila sudah seperti itu, nelayan kecil yang menggunakan pancing rawai dasar tidak bisa menangkap ikan 3 hari sampai 1 minggu jika suatu lokasi sudah disapu oleh tarikan trawl atau cantrang. Akibatnya para nelayan akan berpindah untuk mencari lokasi penangkapan yang baru, biaya operasional pun juga semakin tinggi.



Infografis Terkait