Lihat Semua : infografis
Cara Tingkatkan Oksigen Pasien Covid-19 Selain Proning
Dipublikasikan pada 3 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Yuli Nurhanisah / Desain : Chyntia Devina / View : 4.394 |
Indonesiabaik.id - Beberapa waktu lalu masyarakat diperkenalkan dengan teknik pernapasan "proning" untuk membantu kinerja paru-paru pasien Covid-19 selama isolasi mandiri. Akan tetapi, proning ternyata bukanlah satu-satunya cara untuk membantu pasien Covid-19 meningkatkan saturasi oksigen.
Latihan Pernafasan Selain Teknik Proning
Pertama ada latihan pernapasan diafragrma. Pernapasan ini menggunakan otot-otot yang terletak di bagian bawah paru-paru, atau bagian atas perut. Caranya adalah:
- Pasien duduk atau sedikit berbaring di kasur dengan posisi kepala lebih tinggi dari tubuh
- Taruh satu telapak tangan di bagian dada, dan satu telapak tangan di bagian perut
- Tarik napas menggunakan hidung dan alirkan ke arah perut sehingga pada saat menarik napas (inspirasi) udara masuk ke bagian perut sehingga bagian perut membesar
- Perlahan buang napas (ekspirasi) melalui mulut secara perlahan hingga perut mengempes, latihan ini bisa dilakukan 5-10 menit
Kedua, pernapasan pengembangan dada atau dinding dada. Caranya adalah:
- Pasien isolasi mandiri bisa melakukannya sembari duduk.
- Rentangkan tangan ke sisi kanan dan kiri pada saat mengambil nafas menggunakan hidung.
- Tarik tangan ke bagian dalam saat membuang napas secara perlahan.
Ketiga, pernapasan dengan teknik pursed lip breathing. Berbeda dari dua sebelumnya, latihan ketiga ini fokus pada pembuangan napas sehingga memperpanjang proses pengambil napas. Caranya adalah:
- Pasien menarik napas menggunakan hidung.
- Keluarkan napas secara perlahan lewat mulut sambil bibir dikerucutkan seperti sedang meniup