Lihat Semua : infografis
Cegah Anak Terpapar TB
Dipublikasikan pada 5 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Siap Bangun Negara / Desain : Gemawan Dwi Putra / View : 8.214 |
Indonesiabaik.id - Tuberkulosis merupakan penyakit yang berbahaya dan mematikan. Karena itu, setiap orang tua perlu mengetahui apakah anaknya terkena TB melalui gejala-gejala khasnya pada anak. Seperti diketahui, usia anak (0 – 14 tahun) berisiko tinggi tertular TB. Lalu bagaimana cara mendiagnosis sekaligus mencegah anak terkena TB?
Seperti dijelaskan oleh Kementerian Kesehatan RI, hal yang pertama harus dilakukan adalah dengan menginvestigasi kontak. Karena semua anak yang memiliki kontak dengan pasien TB perlu diperiksa. Kemudian dapat melalui beberapa pemeriksaan seperti pemeriksaan bakteriologis untuk menemukan kuman TB, bisa melalui dahak, atau spesimen lain (cairan tubuh/jaringan tubuh yang dicurigai terkena TB).
Dapat pula melalui pemeriksaan penunjang dengan melakukan uji tuberkulin, foto rontgen dada, serta lewat pemeriksaan histopatologi. Sedangkan untuk pencegahan TB pada anak bisa melalui pemberian vaksinasi BCG untuk memberi perlindungan pada anak dari penyakit TB berat seperti TB selaput otak, TB tulang, atau TB milier.
Juga bisa melakukan pengobatan pencegahan dengan INH (Isoniazid) yang diberikan pada anak usia kurang dari 5 tahun yang berkontak dengan pasien TB atau pada anak terinfeksi HIV, dan harus disesuaikan dengan anjuran dokter.