Lihat Semua : infografis
Cegah Lonjakan Kasus Jelang Libur Panjang
Dipublikasikan pada 3 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Rosi Oktari / Desain : Abdurrahman Naufal / View : 2.287 |
Indonesiabaik.id - Pada kesempatan libur akhir tahun, masyarakat dinilai perlu mengantisipasi pencegahan lonjakan kasus COVID-19 pada periode libur panjang guna menekan penyebaran virus.
Pihak pemerintah dan Satgas COVID-19 pun telah mengimbau berkali-kali agar penggunaan libur panjang dihabiskan dengan tetap disiplin protokol kesehatan.
Angka kenaikan kasus selama libur panjang
Data yang dikaji berdasarkan persentase angka periode liburan Idul Fitri pada tanggal 22-25 Mei 2020 terjadi kenaikan jumlah kasus harian dan kumulatif mingguan sekitar 69% sampai 93% sejak hari libur lebaran dengan rentang waktu 10 hari - 14 hari, kemudian melihat dampaknya.
Tak hanya itu, pada libur panjang tanggal 20-23 Agustus 2020, juga terjadi kenaikan jumlah kasus harian sebanyak 58% hingga 118% sejak libur panjang pekan ketiga bulan Agustus 2020 dengan rentang waktu 10 hari sampai 14 hari.
Antisipasi penularan
Belajar dari pengalaman sebelumnya, khususnya bagi sektor perkantoran dan perusahaan sangat perlu untuk melakukan antisipatif bagi karyawan yang hendak berpergian ke luar kota pada masa periode libur panjang.
Perusahaan didorong untuk meminta karyawan melaporkan ke kantor, terutama yang pergi ke zona oranye dan merah. Selain itu perusahaan mendorong karyawannya menjalani isolasi mandiri jika mengalami gejala demam, gangguan pernafasan, atau hilang indera perasa dan penciuman setelah libur panjang.