Lihat Semua : infografis
Cegah Talasemia dengan Skrining Sebelum Nikah
Dipublikasikan pada 5 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Siap Bangun Negara / Desain : Oktanti Putri Hapsari / View : 7.147 |
Indonesiabaik.id - Dalam rangka memperingati Hari Thalassaemia (Talasemia) Sedunia 2019, Kementerian Kesehatan bersama mitra terus berupaya untuk meningkatkan pengetahuan serta kesadaran masyarakat dengan deteksi dini Talasemia terhadap keluarga ring 1 yaitu pada keluarga yang memiliki keturunan Talasemia mayor.
Cara pencegahan talasemia dapat dilakukan dengan skrining melalui pemeriksaan darah. Skrining sebaiknya dilakukan sebelum menikah yang bertujuan untuk mendeteksi apakah calon ayah dan ibu tersebut memiliki gen pembawa sifat talasemia atau tidak. Dengan demikian dapat menghindari perkawinan antara sesama talasemia minor yang dapat melahirkan anak dengan talasemia mayor.
Jika pemerikaan menunjukkan hasil positif pembawa sifat, maka perlu dilakukan konseling genetik sebelum pernikahan atau sebelum hamil. Bagi ibu yang sedang hamil juga bisa memeriksakan janinya dengan pemeriksaan khusus saat masa kehamilan di dokter spesialis kandungan yang terlatih untuk mengetahui apakah anaknya akan lahir dengan talasemia atau tidak.
Skrining talasemia bisa dilakukan pada penjaringan kesehatan anak sekolah, pada siswa kelas 1, 7, dan 10. Juga bisa dilakukan di Pos Pembinaan Terpadu untuk Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM). Pemeriksaan lebih lanjut dilakukan di fasilitas kesehatan yang dapat melakukan pemeriksaan hematologi lengkap dan analisis Hb (Puskesmas dan rumah sakit).