Lihat Semua : infografis
Critical Eleven, 11 Menit Krusial dalam Penerbangan
Dipublikasikan pada 3 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Yuli Nurhanisah / Desain : Abdurrahman Naufal / View : 20.318 |
Indonesiabaik.id - Critical eleven adalah sebelas menit paling kritis di dalam pesawat. Critical eleven terdiri dari tiga menit setelah pesawat take-off atau lepas landas dan delapan menit sebelum landing atau mendarat.
Critical Eleven, Fase Kritis dalam Penerbangan
Analisis dari Boeing, Sekitar 7 persen dari kematian penerbangan terjadi sebelum pesawat meninggalkan tanah, sedangkan 12 persen terjadi saat lepas landas dan pendakian awal. Lebih dari setengah dari semua kematian terjadi pada pendekatan dan pendaratan akhir.
Apa yang Terjadi Saat Critical Eleven?
Critical eleven adalah waktu yang sangat penting dalam penerbangan. Ini karena pilot yang bertugas harus melakukan komunikasi secara intensif dengan Air Traffic Controller (ATC) untuk mengendalikan pesawat sesuai dengan standar operasi yang berlaku.
Tiga menit pertama digunakan untuk mencari posisi stabil dan mengontrol kecepatan ketika pesawat mulai mengudara. Sementara delapan menit terakhir digunakan untuk menurunkan kecepatan dan menyesuaikan dengan landasan.
Larangan pada Critical eleven
Selama sebelas menit penting ini, awak kabin dilarang berkomunikasi dengan pilot yang sedang bertugas, kecuali untuk kepentingan mendesak. Dalam masa-masa ini, awak kabin biasanya memberikan instruksi kepada penumpang untuk mematikan ponsel, melipat meja, membuka tirai, dan meluruskan sandaran kursi dengan benar.
Aturan ini digunakan untuk mendukung proses evakuasi jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dan untuk mendukung keselamatan penerbangan. Mematikan telepon seluler berguna untuk membantu pilot dalam berkomunikasi dengan petugas ATC karena frekuensi sinyal telepon dapat mengganggu komunikasi pilot.