Lihat Semua : infografis

Embung Desa, Solusi Krisis Air di Desa


Dipublikasikan pada 7 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Resi Prasasti / Desain : Bontor Paolo /   View : 12.204


Tahukah kamu jika pada 2016 tercatat 375 desa di NTT mengalami krisis air bersih, 115 desa di Gunung Kidul dan 4 Desa Sumenep mengalami krisis kekeringan air? Untuk itulah pemerintahan Jokowi-JK menganggarkan pembangunan embung untuk mewujudkan kedaulatan pangan desa di seluruh tanah air.

Dengan dibuatnya embung di tiap desa, diharapkan mampu menggandakan produksi pangan dari indeks pertanaman 1,4 kali menjadi 2-3 kali setahun. Tahun ini pemerintah menargetkan membangun 30.000 embung dengan dana desa.

Embung atau tendon air merupakan waduk berukuran mikro di lahan pertanian (small farm reservoir) yang dibangun untuk menampung kelebihan air hujan. Secara operasional embung berfungsi mendistribusikan dan menjamin kontinuitas ketersediaan pasokan air untuk keperluan tanaman ataupun ternak dimusim kemarau dan mencegah banjir dimusim penghujan.

Tak hanya itu, dalam embung juga dapat disebar ikan untuk usaha perikanan dan mencegah perkembangan jentik nyamuk. Bahkan di beberapa wilayah seperti Kulonprogo, Yogyakarta embung dijadikan objek wisata.



Infografis Terkait