Lihat Semua : infografis

Esports Resmi jadi Olahraga Prestasi


Dipublikasikan pada 4 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Rosi Oktari / Desain : M. Ishaq Dwi Putra /   View : 8.334


Indonesiabaik.id   -   Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) serta Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) secara resmi mengakui esports sebagai sebuah cabang olahraga prestasi di Indonesia.

Dengan begitu, maka esports dapat ikut dipertandingkan pada kompetisi-kompetisi resmi tingkat nasional seperti Pekan Olahraga Nasional (PON), kata Ketua Hubungan Masyarakat PB Esports Indonesia (ESI) Ashadi Ang dalam siaran persnya di Jakarta, Jumat.

Penetapan itu dilakukan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) KONI Pusat 2020 yang berlangsung secara virtual pada 25-27 Agustus 2020. Dalam acara tersebut, secara resmi pemerintah Indonesia juga menyetujui PB Esports Indonesia yang saat ini dipimpin Ketua Umum Budi Gunawan, sebagai satu-satunya badan resmi pemerintahan yang menaungi esports sebagai olahraga prestasi di Indonesia di bawah KONI.

Pertimbangan esport jadi olahraga prestasi

  • Esports dinilai sebagai cabang olahraga karena menggunakan tenaga manusia berupa kecepatan, ketangkasan, dan strategi 

  • Esports sudah banyak dipertandingkan baik dalam event nasional atau pun internasional, termasuk di Asian Games 2018 dan SEA Games 2019

  • Indonesia memiliki potensi pasar yang besar untuk gim dan esports

Sekretaris Jenderal KONI Pusat Ade Lukman menyatakan dukungannya terhadap esports Indonesia.

"KONI mendukung penuh perkembangan esports di Indonesia. Semoga di bawah naungan PB ESI, atlet dan tim esports Indonesia bisa menciptakan prestasi di tingkat internasional dan mengharumkan nama bangsa," kata Ade.

Beberapa tim asal Indonesia tercatat pernah menjuarai kompetisi tingkat dunia, antara lain EVOS Esports pada ajang M1 World Championship, dan Bigetron Esports yang menjuarai kompetisi PUBG Mobile Club Open Fall Spit Global Finals 2019.

Melansir Antara, data yang disampaikan melalui Riset Pokkt Decision Lab dan Media Marketing Association mengungkapkan, ada 60 juta pemain gim mobile di Indonesia, dan diperkirakan mencapai angka 100 juta pada tahun 2020.



Infografis Terkait