Indonesiabaik.id - Di Indonesia, beras merupakan bahan pokok utama atau makanan sehari-hari yang wajib ada di meja makan. Untuk itu Pemerintah akan melakukan berbagai cara untuk menjaga harga beras dapat dijangkau oleh masyarakat umum.

Impor beras sendiri dilakukan karena posisi Cadangan Beras Pemerintah (CBP) RI rata-rata 340 ribu ton jauh di bawah rekomendasi dari FAO yakni sebanyak 1,1-1,8 juta ton.

Pemerintah lewat Wakil Presiden Jusuf Kalla menjamin bahwa kebijakan impor beras sebanyak 500 ribu ton tidak akan mengganggu harga jual petani daerah. Karena tujuannya adalah untuk melindungi dari lonjakan harga beras, jika stok beras dalam negeri terbatas, maka harga beras dalam negeri juga akan ikut melonjak.

Untuk itu Pemerintah melakukan operasi pasar dengan menjual beras Bulog di semua pasar rakyat dengan prioritas di daerah yang harga tinggi dan pasokan kosong, dengan harga dibawah Harga Eceran Tertinggi.