Lihat Semua : infografis
Impor Beras Tak Rugikan Petani
Dipublikasikan pada 6 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Ananda Syaifullah / Desain : Abror Fauzi / View : 6.865 |
Indonesiabaik.id - Impor beras dilakukan oleh Pemerintah untuk mengisi cadangan beras. Pemerintah melakukan impor beras sebanyak 500 ton, dengan rata-rata konsumsi beras di Indonesia setiap bulannya sebanyak 2,5 juta ton.
Impor beras tidak akan merugikan para petani Indonesia karena Pemerintah hanya mengimpor beras berjenis premium atau sekitar 5 persen dari produksi petani yang mayoritas berjenis medium. Nantinya beras impor akan dijual dengan harga yang kulaitas medium, karena di pasar rakyat mengalami kekurangan pasokan dan kelangkaan beras, sehingga harga beras terutama beras medium mengalami peningkatan secara tajam.
Pemerintah melakukan impor beras di akhir Januari sampai Februari dan panen raya diprediksi akhir Februari dan Maret. Hasil panen dari para petani Indonesia pun akan dibeli oleh Bulog, ini dilakukan agar harga di tingkat petani tidak jatuh.
Beras impor sendiri tidak akan langsung dilepas ke pasar, karena beras ini akan diperuntukkan sebagai cadangan bulog. Karena cadangan beras yang dimiliki pemerintah RI rata-rata 340 ribu ton, masih jauh dari rekomendasi FAO yakni sebanyak 1,1-1,8 juta ton.