Lihat Semua : infografis
Jaga Kerukunan, Beda Pilihan Hal yang Biasa
Dipublikasikan pada 2 hours ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Rosi Oktari / Desain : Muhammad Mulyadi / View : 42 |
Indonesiabaik.id — Kontestasi pemilihan umum merupakan moment berdaulat dan berkuasa bagi rakyat untuk memilih calon pemimpin baru. Oleh karena itu, sebaiknya dalam penyelenggaraannya berjalan damai dan penuh rasa demokrasi.
Beda Pilihan Hal yang Biasa
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 dilaksanakan pada Rabu, 27 November 2024.
Untuk pertama kalinya, pilkada dilaksanakan secara serentak di 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota di Indonesia.
Bagi kita, yang sudah memenuhi batas usia dan persyaratan lain, memiliki tugas besar memilih pasangan calon pemimpin daerah terbaik untuk lima tahun ke depan.
Mengingat soal gelaran yang dilaksanakan serentak, Pilkada 2024 haruslah menjadi pesta rakyat yang menggembirakan, tidak justru menakutkan dan membuat suasana mengerikan, bukan?
Sebagai ajang kontestasi, Pilkada digelar bukan dengan saling menyerang dan melukai fisik. Namun, diperjuangkan dengan cara-cara yang sehat dalam berdemokrasi.
Sikap fanatik terhadap satu pasangan calon, jangan sampai mengganggu ketenteraman, keharmonisan, dan kerukunan yang sudah ada di tengah masyarakat.
Dalam setiap perbedaan pilihan, kita perlu mencari solusi bagaimana mengurangi adanya prasangka yang berlebihan yang dapat mengakibatkan adanya permusuhan.
Yuk, jadi pemilih cerdas!
-
Gunakan hak pilihmu dengan bijaksana
-
Jangan mengganggu, biarkan orang lain memilih sesuai keyakinannya
-
Cegah perpecahan dengan tidak asal membuat dan menyebar hoaks Pilkada
-
Jangan mudah terprovokasi, konfirmasi kebenaran informasi yang diterima terlebih dulu sebelum menyebarkannya
-
Jika melihat dugaan pelanggaran, kumpulkan bukti foto/video/dokumen dan laporkan ke pihak berwenang yaitu Bawaslu
-
Jangan asal sebar konten hasutan di media sosial