Lihat Semua : infografis
Jangan Asal Isolasi Mandiri Yaa..
Dipublikasikan pada 3 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Rosi Oktari / Desain : Ananda Syaifullah / View : 4.171 |
indonesiabaik.id - Isolasi mandiri dianjurkan bagi pasien COVID-19 yang tanpa gejala, atau yang bergejala ringan. Pasien dapat melakukan isolasi mandiri di tempat tinggal masing-masing, sesuai arahan dokter.
Tidak Boleh Asal
Meski diperbolehkan isolasi di tempat tinggal sendiri namun selama isolasi mandiri ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Apa saja?
Asalkan kita memperhatikan beberapa hal penting seperti ketatnya protokol kesehatan 3M di dalam rumah, terutama kita dan yang merawat kita. Tentunya, penghuni lainnya akan ikut aman.
Untuk itu, maka perlu memisahkan kamar tidur/mandi beserta peralatannya, serta rutin melakukan disinfeksi permukaan-permukaan yang sering disentuh, misalnya gagang pintu. Usahakan untuk beristirahat di ruangan dengan ventilasi dan pencahayaan baik dan jangan lupa untuk tidak bepergian dan tidak menerima tamu selama isolasi mandiri. Pantau situasi harian, sambil berkoordinasi dengan puskesmas dan lapor jika gejala muncul atau makin parah seperti timbulnya sesak napas, susah gerak/bicara, hingga sakit dada.
Jangka Waktu Isolasi
Bagi yang tidak bergejala maka selesai lakukan isolasi mandiri pada 14 hari setelah dinyatakan positif. Dan bagi yang bergejala ringan maka isolasi selesai pada 10 hari sejak timbul gejala atau 3 hari setelah gejala berakhir.