Loading...

Kemiskinan di Indonesia Terus Menyusut

indonesiabaik.id- Jumlah penduduk miskin di Indonesia terus menunjukkan tren penurunan. Berdasarkan data terbaru Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk miskin pada Maret 2025 mencapai 23,85 juta orang atau setara dengan 8,47% dari total penduduk. 

Angka ini mengalami penurunan sebesar 1,37 juta orang dibandingkan Maret 2024 yang mencatat 25,22 juta jiwa (9,03%).

Tren penurunan ini menjadi kabar baik bagi pembangunan kesejahteraan nasional, karena menandai tingkat kemiskinan terendah dalam satu dekade terakhir.

Tren Kemiskinan 2015–2025.

Perjalanan panjang penanggulangan kemiskinan di Indonesia menunjukkan hasil yang menggembirakan. Berdasarkan data terbaru, jumlah penduduk miskin pada tahun 2025 tercatat sebanyak 23,85 juta jiwa atau setara dengan 8,47 persen dari total penduduk. Angka ini menjadi yang terendah dalam kurun waktu 10 tahun terakhir.

Tren Penurunan Sejak 2015

Pada tahun 2015, jumlah penduduk miskin masih berada di angka 28,59 juta jiwa dengan persentase 11,22 persen. Sejak saat itu, pemerintah secara konsisten menekan angka kemiskinan melalui berbagai program perlindungan sosial, pemberdayaan ekonomi, dan peningkatan akses pendidikan serta kesehatan.

Penurunan signifikan mulai terlihat pada periode 2017–2019. Jumlah penduduk miskin menurun dari 27,77 juta menjadi 25,14 juta jiwa. 

Tantangan Pandemi dan Pemulihan

Pandemi COVID-19 sempat menghambat laju penurunan kemiskinan. Pada 2020, jumlah penduduk miskin meningkat menjadi 26,42 juta jiwa (9,78%), dan kembali naik pada 2021 menjadi 27,54 juta jiwa (10,14%).

Namun, setelah masa pandemi mereda, tren penurunan kembali berlanjut. Dalam tiga tahun terakhir, kemiskinan menurun secara konsisten dari 9,54% di 2022 menjadi 8,47% di 2025