Lihat Semua : infografis
Mengapa 15 Juta Vaksin Dikirim Dalam Bentuk Curah?
Dipublikasikan pada 3 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Rosi Oktari / Desain : M. Ishaq Dwi Putra / View : 2.531 |
indonesiabaik.id - Pada tahap ketiga, per tanggal 15 Januari 2021, Indonesia telah menerima pengiriman vaksin Sinovac namun dalam bentuk bahan baku/curah (bulk).
Vaksin Diproses Bio Farma
Pengiriman vaksin Sinovac itu berjumlah 15 juta bahan baku vaksin. Tujuan pengiriman dalam bentuk bahan baku atau curah agar untuk mempercepat ketersediaan vaksin COVID-19 di Indonesia. Vaksin dalam bentuk curah itu nantinya diproses dan dikemas oleh Bio Farma menjadi vaksin jadi yang siap digunakan.
Mengapa Bio Farma?
Bio Farma bekerjasama dengan Biotech Inc. dalam memproduksi vaksin COVID-19 untuk Indonesia. Selain itu, Bio Farma terpercaya menjadi produsen vaksin kelas dunia.
Bio Farma merupakan 1 dari 29 produsen di dunia yang dapat prakualifikasi WHO sebagai syarat Good Manufacturing Practice (GMP). Tak hanya itu, vaksin untuk berbagai penyakit yang diproduksi Bio Farma telah digunakan 150 negara.
Bio Farma telah berjasa mengembangkan vaksin polio terbaru hasil riset kelas dunia: Novel Oral Polio Vaccine type 2 (nOPV2). Selama 2 periode, pihaknya bahkan menjadi Presiden Developing Countries Vaccine Manufacturer Network (DCVMN) pada 2012-2014 dan 2014 - 2016.
-
Tag :
- 15 juta vaksin
- bahan baku
- curah
- bentuk curah
- vaksin curah
- bulk
- Bio Farma
- Biotech Inc
- percepat vaksinasi
- produsen vaksin
- kelas dunia
- bio farma kelas dunia
- bio fsrma terpercaya
- Good Manufacturing Practice (GMP)
- Presiden Developing Countries Vaccine Manufacturer Network (DCVMN)
- 150 negara
- yang muda suka data
- indonesia baik