Lihat Semua : infografis

Panduan Aman Gunakan Thermo Gun dengan Benar


Dipublikasikan pada 3 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Yuli Nurhanisah / Desain : Abdurrahman Naufal /   View : 8.984


Indonesiabaik.id   -   Media sosial baru-baru ini diramaikan oleh adanya anggapan bahwa  thermo gun (termometer tembak) disebut dapat berbahaya untuk otak. Akibatnya banyak masyarakat yang menanyakan tentang keamanan thermo gun atau alat pengukur suhu berbentuk pistol yang ditembakkan ke dahi itu.

Lantas benarkah penggunaan thermo gun itu berbahaya untuk otak manusia?

Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan bahwa kabar yang beredar terkait thermal gun dapat merusak otak adalah statemen yang tidak benar. 

Dikutip dari akun twitter Kemenkes, thermogun medis, dilengkapi dengan sensor infrared yg bisa mengukur suhu seseorang dengan cepat tanpa melakukan kontak dekat. Dengan komponen tersebut, thermo gun jenis ini tidak berbahaya dan tidak merusak sel otak 

Kemenkes juga membagikan tips untuk pemakaian thermo gun agar lebih efektif dan tidak salah hasilnya. Termogun inframerah harus dikalibrasi dan disertifikasi untuk menetapkan fungsionalitas, keakuratan, serta meminimalkan kesalahan diagnosis saat skrining.

Panduan Penggunaan Aman Thermo Gun

  1. Perangkat hanya boleh digunakan untuk tujuan yang disebutkan yaitu tubuh dan permukaan benda

  2. Perangkat hanya boleh digunakan dalam kisaran suhu sekitar 10 derajat celcius- 40 derajat celcius

  3. Perangkat tidak boleh terkena kejutan listrik

  4. Perangkat tidak boleh digunakan dalam keadaan ekstrem (suhu diatas 50 derajat celcius atau dibawah 0 derajat celcius)

  5. Perangkat tidak boleh digunakan dalam kelembaban tinggi yaitu lebih dari 85 persen

  6. Perangkat tidak boleh digunakan di dekat medan elektromagnetik besar seperti telepon genggam

  7. Jauhkan perangkat dari air dan panas

  8. Jaga jarak ukur sesuai petunjuk (antara 3cm dan 5cm)

  9. Pengukuran bisa dilakukan di dahi atau di belakang telinga agar lebih akurat

  10. Perangkat tidak boleh terjatuh atau terbentur

  11. Bersihkan kaca penutup sensor inframerah



Infografis Terkait