indonesiabaik.id - Perlindungan sosial dalam Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) menjadi instrumen utama untuk melindungi masyarakat miskin dan rentan.

Perlindungan Kemiskinan

Menurut data Kementerian Keuangan, pada 2020 berperan PEN penting dalam melindungi masyarakat miskin dan rentan dengan menahan angka kemiskinan di level 10,19% pada September 2020. Artinya, PEN mampu menyelamatkan lebih dari 5 juta orang menjadi miskin baru. Bahkan, jika tanpa perlindungan sosial, Bank Dunia memperkirakan angka kemiskinan Indonesia mencapai 11,8%.

Program Perlindungan Sosial

Realisasi sementara program perlindungan sosial untuk mendukung konsumsi rumah tangga di sepanjang tahun 2020 sebesar Rp220,39 triliun.

Anggaran tersebut terealisasi kewat beberapa program meliputi; Perluasan penerima dan manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) dan Kartu Sembako, Bantuan Sembako Jabodetabek, Bantuan Sembako Tunai, Bantuan Langsung Tunai Dana Desa, Bantuan Beras PKH, Kartu Pra Kerja, Diskon Listrik, Subsidi Kuota Internet Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), Subsidi Gaji/Upah, hingga Bantuan Subsidi Upah (BSU) BPJS Ketenagakerjaan dan tenaga pendidik honorer.

Program Dukungan UMKM

Sementara untuk program dukungan UMKM selama 2020 telah terealisasi sebanyak Rp112,4 triliun yang meliputi bantuan; Penempatan Dana, Subsidi Bunga, Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM), Insentif PPh Final UMKM, Penjaminan Kredit, dan Pembiayaan Investasi LPDB.